Aktivitas merokok jaman sekarang
sudah dianggap hal yang lumrah.Dari anak kecil sampai orang dewasa sudah
mengalami kecanduan rokok.Ditambah lagi dengan iklan-iklan rokok yang begitu
gencar di televisi tanpa menghiraukan jam tayang,bahkan lucunya lagi iklan
rokok itu mensponsori even-even olahraga yang notabene sangat bertentangan
dengan rokok
Di sadari atau tidak,rokok akan mengakibatkan gangguan kesehatan
yang serius untuk tubuh kita.Bahkan vitamin dan makanan kesehatan yang kita
konsumsi pun akan jadi sia-sia.
Rokok ternyata tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya berbagai
penyakit, tapi juga mempengaruhi penyerapan nutrisi yang dikonsumsi serta
aliran darah. Nutrisi apa saja yang dipengaruhi oleh rokok?
Hampir semua orang tahu bahwa rokok mengandung banyak senyawa
karsinogen (penyebab kanker) dan senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh.
Kombinasi antara merokok, konsumsi alkohol dan gizi buruk bisa lebih
meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan kardiovaskular.
Studi menunjukkan di luar aktifitas merokok itu sendiri, para
perokok sangat mungkin terlibat dalam perilaku kesehatan yang negatif lainnya
seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (11/10/2011) yaitu:
- Terlalu sedikit mengonsumsi buah dan sayur
- Mengonsumsi alkohol dan minuman berkafein
Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup
Mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi
Tidak mendapatkan olahraga yang cukup atau menjadi tidak aktif.
Sementara itu studi terbaru yang dilakukan oleh para profesor di
Berkeley menunjukkan ada beberapa nutrisi yang penyerapan dan metabolismenya
terganggu pada diri seorang perokok seperti:
Vitamin C
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk
pencegahan penyakit. Tapi semakin banyak rokok yang dihisap maka semakin banyak
pula vitamin C yang hilang dari dalam jaringan dan darah.
Misalnya 1 batang rokok merampas sekitar 25 mg vitamin C dari
dalam tubuh, maka orang yang merokok butuh vitamin C lebih banyak lagi untuk
melawan kerusakan sel dan mencegah penyakit.
Vitamin D
Rokok memiliki efek samping yang signifikan pada metabolisme
vitamin D. Angka kejadian kekurangan vitamin D 50 persen lebih tinggi terjadi
pada perokok dibandingkan dengan non-perokok.
Kalsium
Metabolisme kalsium lebih mungkin terganggu pada orang yang
merokok, sehingga ia lebih berisiko mengalami osteoporosis atau penipisan
tulang.
Vitamin E
Vitamin E diyakini bisa menghambat penumpukan lemak pada dinding
bagian dalam arteri yang salah satunya disebabkan oleh rokok. Oleh karena itu
perokok bisa mengurangi risiko pengerasan arteri dengan mengonsumsi vitamin E.
Sirkulasi darah dan peningkatan lemak dalam darah
Studi menunjukkan rokok merusak sirkulasi darah dan aliran darah
dari jantung (21 persen lebih rendah pada perokok dibanding non-perokok). Serta
konsumsi 2-4 batang rokok bisa meningkatkan kadar lemak dalam darah sebesar
200-400 persen.
Untuk itu bagi perokok harus mengonsumsi makanan yang lebih sehat
dibanding non perokok untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang sama, seperti
konsumsi teh hijau, makan banyak buah dan sayur, konsumsi vitamin serta tentu
saja berusaha untuk berhenti merokok.!!
Tentu untuk mengkonsumsi vitamin dengan jumlah yang lebih banyak
dari non perokok membutuhkan biaya yang tidak sedikit,jadi keputusan sekarang
di tangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar